Selasa, 18 Oktober 2011

TATA CARA PENGANGKATAN JAHITAN PADA LUKA

TATA CARA PENGANGKATAN JAHITAN PADA LUKA

URAIAN UMUM

Mengangkat atau membuka benang  jahitan pada luka yang dijahit

Gunanya untuk menjegah timbulnya infeksi dan tertinggalnya benang

Operasional dilakukan pada :

- Luka operasi yang sudah waktunya diangkat jahitannya

- Luka pasca bedah yang sudah sembuh

- Luka infeksi oleh karena jahitan

PERSIAPAN

Persiapan Klien

- Cek perencanaan Keperawatan klien

- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan

Persiapan Alat

- Set angkat jahitan seteril

- Kapas bulat / lidi kapas

- Bengkok

- Gunting dan plester

- Alkohol 70 % / wash bensin

- Kantong balutan kotor

- Kassa / tufer dalam tromol

- Bethadine 10 %

A. PELAKSANAAN

- Perawat cuci tangan

- Memasang sampiran disekeliling tempat tidur

- Atur posisi klien sesuai kebutuhan

- Meletakan set angkat jahitan didekat klien atau didaerah yang mudah dijangkau

- Membuka set angkat jahitan seteril

- Membuka balutan dengan hati-hati dan balutan dimasukan kedalam kantong balutan kotor, bekas-bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin

- Mendisinfeksi sekitar luka operasi dengan kapas alkohol 70 % dan mengolesi luka operasi dengan bethadine 10 %

- Melepaskan jahitan satu persatu selang seling, dengan cara :

· Menjepit simpul jahitan dengan pinset anatomis dan ditarik sedikit keatas kemudian menggunting benang dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisi yang lain yang tidak simpul

- Mengolesi luka dan sekitarnya dengan bethadine

- Menutup luka dengan kassa kering dan diplester

- Merapihkan klien dan alat – alat dibereskan

- Perawat cuci tangan

- Perhatikan dan catat reaksi klien setelah melakukan tindakan

EVALUASI

- Perhatikan respon klien dan hasil tindakan

DOKUMENTASI

- Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, respon klien, hasil tindakan, Kondisi luka, perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar